VIVA – Seorang guru honorer di sebuah SD di Prenduan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, diringkus aparat Subdit Cyber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jawa Timur karena menghina dan mengancam presiden di akun media sosialnya.