VIVA – Pelaku bom bunuh diri berinisial L sempat menuliskan surat wasiat kepada orangtuanya, sebelum melakukan aksi pengeboman di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3). Dalam surat itu, L meminta maaf kepada sang ibu atas perbuatannya. Dia juga ingin keluarganya tetap menjalankan ibadah dan menjauhi larangan Tuhan. Pelaku juga menyatakan akan menempuh jalannya dan siap untuk mati.