VIVA – Satu dosis tunggal vaksin Pfizer disebut memberikan perlindungan efektif setelah 21 hari. Ini adalah pernyataan yang dikeluarkan peneliti Universitas East Anglia, Inggris. Berdasarkan data dari tempat vaksin itu diluncurkan, yakni Israel yang efektivitas setelah 21 hari catatkan 90 persen. Artinya, vaksin COVID-19 milik Pfizer dan BioNtech itu menawarkan proteksi tiga minggu tanpa dosis tambahan.
Namun, peneliti memperingatkan resiko orang terinfeksi 2X lipat dalam delapan hari pertama usai vaksinasi. Hal itu bisa terjadi jika penerima vaksin tak menerapkan protokol kesehatan. Dosis kedua vaksin Pfizer biasanya akan diberikan 21 hari atau lebih setelah yang pertama. Namun, Inggris menunda injeksi kedua hingga 12 minggu. Keputusan yang menuai kritik karena dosis tunggal dinilai tak cukup.