VIVA – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, uring-uringan ketika pesaingnya Joe Biden makin mendekati kemenangan. Sampai hasil perhitungan hari Jumat, 6 November 2020, Joe Biden (264) unggul suara elektoral atas Trump (214). Biden hanya butuh enam suara lagi untuk mengamankan posisinya sebagai presiden baru AS. Hal ini membuat Trump makin gerah dan mengeluarkan pernyataan keras. "Kalau hanya suara legal yang dihitung, saya menang dengan mudah," ujar Trump di Gedung Putih dua hari usai pemilu. Menurut Trump, kubu Biden menggunakan suara ilegal dan juga coba untuk mencurangi pemilu. Ia menuding penghitung suara di Pennsylvania "secara terang-terangan coba melakukan kecurangan". Namun, belum ada bukti yang bisa membuktikan pernyataan Trump tersebut. Bahkan, tuntutan hukum tim kampanye Trump untuk hitung ulang suara di Georgia, Nevada, Pennsylvania dan Michigan telah ditolak.