VIVA – Running text di gerbang SMK Muhammadiah, Salaman, Magelang, Jawa Tengah, diretas orang tak dikenal. Running text yang seharusnya bertuliskan "selamat datang" berganti menjadi kalimat umpatan untuk DPR. Setelah mendapat laporan dari warga, pihak sekolah langsung mematikan monitor running text tersebut. Diduga, aksi peretasan itu terkait maraknya demo aksi menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja belakangan ini.
Mengingat lokasi sekolah ini berada di pinggir Jalan Raya Magelang-Purworejo tempat massa berdemo kemarin. Tak hanya di satu lokasi, ternyata running text di SMPN 1 Salaman juga kena hal serupa. Running text di depan sekolah tersebut ditulis kata-kata menghina DPR.