Maskapai penerbangan Garuda Indonesia mengalami penurunan penumpang sebesar 90 persen pada bulan Mei 2020 saat pandemi COVID-19 melanda. Saat ini, jumlah penumpang yang dilayani hanya tersisa 10 persen dari biasanya. Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengungkapkan pihaknya tentu harus mengantisipasi penurunan penumpang ini dengan cepat. Berbagai upaya pun dilakukan termasuk mengurangi karyawan.