VIVA – Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit meminta kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar dan Kabupaten Solok Selatan untuk terus memantau status perkembangan Gunung Kerinci pascaerupsi pada Rabu siang 31 Juli 2019. Meski saat ini belum ada laporan dampak dari erupsi Gunung Kerinci dengan ketinggian kolom abu mencapai 800 meter di atas puncak itu, namun menurut Nasrul harus tetap menjadi perhatian serius. Karena, bisa saja erupsi semakin meningkat dan berdampak kepada masyarakat yang tinggal di sekitar kaki gunung Kerinci. "Saya minta kepada BPBD untuk siaga dan terus memantau perkembangan Gunung Kerinci. Tetap update informasi dari PVMBG," kata Nasrul, Rabu 31 Juli 2019.