VIVA – Ariel bukanlah anak kandung seorang pemulung. Pria 21 tahun ini sejatinya adalah anak yatim piatu. Tapi Ariel diangkat anak oleh pasangan pemulung Saimun dan Suharti.
Pemuda yang kini bekerja di salah satu koperasi PT Infrastruktur Telekomunikasi Indonesia atau Kopinfra memiliki niat agar anak-anak para pemulung mendapat pendidikan yang layak.
Maka itu, Ariel mendirikan Kelompok Asuh Pelita Hati atau KAPH. Komunitas ini memberikan pendidikan secara gratis kepada anak-anak pemulung, yang terutama tinggal di kawasan ini. Tidak hanya pendidikan dasar tapi juga belajar mengaji. (RP-DRP-DA)