VIVA – Dugderan merupakan tradisi masyarakat Kota Semarang, Jawa Tengah untuk menyambut datangnya bulan Ramadan. Tradisi yang sudah berjalan sejak tahun 1881 tersebut, biasanya dimeriahkan arak-arakan dari Balaikota Semarang menuju Masjid Agung Kauman. Namun tahun ini, untuk kedua kalinya dugderan digelar tanpa arak-arakan karena pandemi COVID-19 masih belum usai. Dugderan yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh Kementerian Pendidikan Republik Indonesia, tetap berjalan namun ada beberapa penyesuaian dalam pelaksanaannya.