VIVA – Usulan mantan Kepala Badan Intelijen Negara, Jenderal (Purn) AM. Hendropriyono tentang masa jabatan presiden selama delapan tahun menuai pro kontra. Bagi mereka yang menolak, masa jabatan selama delapan tahun dinilai memperlambat proses pergantian presiden jika kinerja presiden tidak baik.