VIVA – Imbas dari pembatasan media sosial oleh pemerintah, sejumlah pelaku usaha berbasis online mengaku merugi hingga puluhan juta rupiah.
Seperti yang dialami Riska Baranti, warga Jl Merdeka, Kota Palopo, Sulawesi Selatan. Sudah hampir sepekan barang dagangannya tidak laku terjual. Pasalnya, transaksi jual-beli yang biasa dilakukan melalui media sosial facebook dan whatsapp, sudah tidak bisa dilakukan.