VIVA – Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, Inspektur Jenderal Polisi Luki Hermawan, menjelaskan adanya promo paket perjalanan yang diduga dipakai untuk memobilisasi massa aksi dari Jawa Timur untuk beraksi bela kedaulatan rakyat di Jakarta pada 22 Mei 2019. Kasus itu kini masih dalam penyelidikan.