VIVA – Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, menyatakan BMKG belum memiliki alat yang bisa memantau kejadian tsunami yang disebabkan oleh longsoran bawah laut yang diakibatkan erupsi Gunung Anak Krakatau. Kondisi ini juga bersamaan dengan adanya gelombang pasang karena bulan purnama.