VIVA – Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, menjamin tidak ada motif kepentingan politik di balik insiden tercecernya sekitar 6.000 lebih KTP elektronik di kawasan Depok dan Salabenda, Bogor, Jawa Barat. Ia memastikan, perisitiwa yang terjadi Sabtu pekan lalu, hanya kelalaian bawahannya dalam membawa barang yang sifatnya sensitif.