VIVA – Presiden Republik Chechnya, Ramzan Kadyrov, dengan tegas menolak perintah Presiden Rusia, Vladimir Putin, untuk berhenti perang di Ukraina selama Ramadhan. Putin khawatir, ibadah puasa bisa mempengaruhi kemampuan pasukan elite Chechnya. Keikutsertaan pasukan Muslim yang dipimpin Kadyrov itu telah mengabaikan salah satu aturan dalam peraturan perang Islam.