VIVA – Jurnalis Al Jazeera, Givara Budeiri, ditangkap secara tidak menusiawi oleh pasukan zionis Israel saat meliput unjuk rasa di Jerusalem Timur, tepatnya di Sheikh Jarrah. Sheikh Jarrah adalah salah satu titik yang diambil alih oleh Israel dari penduduk asli Arab.
Kamera yang dipegang oleh kamereman Al Jazeera, Nabil Mazzawi, juga dihancurkan oleh pihak keamanan Israel. Hal ini pun memunculkan protes dari pers.
Budeiri sendiri akhirnya telah dilepaskan oleh kepolisian Israel enam jam setelahnya. Menurut wanita tersebut, ia sempat ditendang dan diperlakukan tidak manusiawi.