VIVA – Kerusuhan terjadi dalam dua hari terakhir di Madrid dan Barcelona, Spanyol. Kerusuhan ini dipicu penahanan seorang rapper bernama Pablo Hasel hari Selasa lalu, 16 Februari 2021. Pablo disebut telah membuat lagu yang menghina keluarga kerajaan Spanyol dan mengagungkan terorisme. Warga Madrid yang mayoritas anak muda berkumpul di Plaza de Sol. Demonstrasi awalnya berjalan damai. Namun, polisi tiba-tiba memukuli demonstran yang langsung dibalas dengan lemparan botol dan batu. Mereka pun membakar tempat-tempat sampah yang membuat gang-gang sempit Madrid makin mencekam. Di Barcelona, pemandangan hampir sama terlihat. Polisi bahkan melepaskan tembakan peluru karet. Polisi menahan 18 orang. 55 orang mengalami cedera termasuk 25 orang petugas polisi.