VIVA – Rusia, China dan Iran dikabarkan turut mengintervensi pemilu Amerika Serikat pada 3 November 2020 mendatang. Hal itu diungkap oleh Pusat Kontra Intelijen dan Keamanan Nasional AS. Menurut Direktur Intelijen AS, William Evanina, negara asing akan terus membuat perselisihan di AS.
Hal itu untuk merusak kepercayaan rakyat AS terhadap pemerintah. Untuk itu, pihak intelijen akan berusaha membantu rakyat AS untuk menjaga pemilu berjalan lancar.