VIVA – Para pelayat yang mengiringi mobil jenazah terlihat mengibarkan bendera lambang ISIS. Mereka mengibarkan bendera hitam itu saat mengiringi ambulan yang membawa jenazah hingga ke tempat pemakaman di Polokarto. Sebelumnya, jenazah diberangkatkan dari RS Bhayangkara, Palu, Sulawesi Tengah pada Kamis malam (17/3) sekitar pukul 20.30 WIT,
Namun, Di tengah mewabahnya Virus Corona atau COVID-19, masyarakat juga digegerkan dengan ancaman kekerasan dilontarkan kelompok teroris yang diduga berafiliasi dengan ISIS. Ancaman itu disebarkan melalui rekaman video yang telah menyebar luas di media sosial, Sabtu 18 April 2020.
Dalam video berdurasi sekitar 1 menit itu, terlihat seorang pria brewokan dan memakai ikat kepala serta membawa senjata laras panjang yang mengaku dari Kelompok Daulatul Islam, melontarkan sejumlah ancaman kepada kepolisian.