VIVA – Beberapa pria yang diduga anggota kelompok milisi menyerang sebuah hotel mewah di Nairobi, Kenya, sehingga menewaskan sejumlah orang. Suara tembakan dan letusan terdengar dari kompleks yang menampung perkantoran dan Hotel DusitD2. Sejumlah orang, beberapa di antara mereka bersimbah darah, dituntun polisi meninggalkan tempat kejadian perkara. Kelompok milisi Al-Shabab yang berbasis di Somalia mengklaim berada di balik serangan tersebut. Drama penyanderaan di Nairobi sudah berakhir setelah seluruh penyerang dibunuh, sebut Presiden Kenya Uhuru Kenyatta. Insiden itu dimulai pada Selasa (15/1) sore waktu setempat, ketika sejumlah pria bersenjata memasuki kompleks perkantoran di Distrik Westlands, Kota Nairobi. Sedikitnya 14 orang tewas dalam serangan itu. Adapun sebanyak 19 orang lainnya masih hilang, menurut Palang Merah Kenya.