VIVA – Terdakwa perkara bom Thamrin, Aman Abdurrahman, menanggapi soal aksi teror bom bunuh diri yang terjadi di Surabaya.
Aman menilai aksi teror bom yang dilakukan oleh Dita Oepriarto (46 tahun) yang mengajak istri dan anaknya adalah aksi tak masuk akal. Menurutnya, Dita sekeluarga tak paham soal makna jihad.