VIVA – Seorang wanita bernama Ida Farida menjadi sorotan publik setelah mengaku mendapat perlakuan kasar saat hendak menjenguk adiknya yang ditahan di Polres Metro Bekasi.
Menurut penuturan Ida, sesampainya di Polres Metro Bekasi, ia langsung meminta surat penahanan adiknya kepada pihak kepolisian. Namun, permintaannya tidak dikabulkan dengan alasan bahwa surat penahanan hanya dapat ditunjukkan kepada orangtua, bukan kepada kakak kandung.
Merasa tidak puas dengan jawaban tersebut, Ida berniat menghubungi rekannya menggunakan telepon genggamnya. Namun, situasi berubah tegang ketika polisi disebut tiba-tiba menyerang dari belakang. Ida mengaku dirinya dipiting, lengannya dipelintir, dan ponselnya dirampas paksa.