VIVA – Calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Kamala Harris jadi perbincangan usai ia diduga melakukan panggilan telepon palsu dengan seorang pendukungnya. Peristiwa tersebut terjasi saat Kamala sedang mengunjungi kantor pusat Partai Demokrat AS pada Rabu, 6 November 2024.