VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mendapat kritikan dari sejumlah anggota Komisi VI DPR RI, karena dinilai kerap gonta-ganti jajaran direksi dan komisaris BUMN di tengah ramainya tahun politik. Hal itu terjadi dalam rapat kerja antara Komisi VI DPR RI, bersama menteri BUMN dan jajarannya hari ini.
Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDIP, Deddy Yevri Hanteru Sitorus, awalnya menyampaikan kekhawatiran karena melihat Kementerian BUMN seperti kota tanpa benteng. Hal itu utamanya di tengah situasi proses transisi pemerintahan, yang saat ini tengah dihadapi oleh Indonesia pasca gelaran pemilu lalu. Dia menekankan, apabila Kementerian BUMN tidak membuat perencanaan yang baik dalam hal struktur BUMN, planning ke depan, rekrutmen, dan SDM-nya, maka dikhawatirkan bahwa progres kemajuan dalam 4 tahun terakhir justru akan kembali ke titik awal.[R-KY]