VIVA – Setelah video Sekretaris Umum (Sekum) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sukabumi Ujang Hamdun dan tiga orang rekannya viral di media sosial, Ujang akhirnya dipanggil ke markas Kodim 0607 Kota Sukabumi untuk menyampaikan klarifikasi sekaligus permintaan maaf.
Ujang menyatakan bahwa video tersebut dibuat hanya untuk konsumsi internal tanpa ada motif tertentu.
Mengenai, tiga senjata laras panjang yang terlihat dalam video diungkap merupakan senapan angin. Ketiga senapan angin itu pun telah diamankan oleh aparat. (RP-MA-DA)