VIVA – Tumpahan minyak di Teluk Balikpapan di pulau Kalimantan yang menyebabkan lima orang tewas dan dinyatakan sebagai keadaan darurat, disebabkan oleh pipa bawah laut yang pecah milik perusahaan minyak negara Indonesia, PT Pertamina. Pohon-pohon yang berada di kawasan hutan bakau di Teluk Balikpanan berubah menghitam karena terkontaminasi minyak tumpahan tersebut. Bahkan sejumlah pohon rusak.