VIVA – Tidak banyak yang mengenal atau mengetahui Kota Agats di Kabupaten Asmat, Papua. Kota ini mempunyai keindahan yang sangat menawan. Kota Agats tidak berdiri di atas dataran yang kokoh melainkan hamparan lumpur dan rawa-rawa. Menurut kepercayaan warga Agats, rawa dan lumpur yang ada di sana itu adalah akibat dari kutukan seorang pastur bernama Jan Smith. Keunikan dari Agats adalah sarana dan prasarana penghubung antar bangunan. Jalanan yang biasanya aspal, di Kota Agats berupa papan kayu. Hal tersebut dikarenakan daratan yang berlumpur dan dipenuhi rawa sulit untuk mendirikan bangunan. Agats juga menjadi kota bebas polusi, karena mayoritas transportasi disana menggunakan motor listrik, dan perahu, berjalan kaki.