img_title
Tradisi adat Serentaun Cigugur
Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

Melihat Tradisi Adat Seren Taun di Kaki Gunung Ceremai

lewat 7 tahun lalu
Muhammad Ali Wafa
img_title
Photo Gallery
10 Photo

VIVA.co.id –.Pagi itu di Desa Cisantana, ratusan warga bersiap membawa hasil bumi mereka ke pemuka adat di Cagar Budaya Nasional Bale Paseban Tri Panca Tunggal, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Puncak Seren Taun Cigugur Kuningan yang jatuh pada 22 Rayagung 1950 Saka Sunda, diwarnai serangkaian prosesi yang dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen kepada sang pencipta. Prosesi Seren Taun telah ada sejak zaman Sunda kuno yang awalnya sebagai simbol penghormatan kepada Nyi Pohaci Sanghyang Asri, seorang Dewi Padi pada kepercayaan Sunda kuno. Nyi Pohaci Sanghyang Asri dipercayai sebagai dewi pembawa kesuburan serta kemakmuran di ranah mitologi Sunda kuno. Hingga kini acara Seren Taun terus dilestarikan, sebagai bentuk budaya adat warisan leluhur yang masih berkembang di masyarakat Sunda.