VIVA – KRI Sultan Hasanuddin, milik Angkatan Laut Republik Indonesia ikut menanggulangi kebakaran yg terjadi di Beirut Port yang terjadi kamis 9 September 2020. Kebakaran tersebut berasal dari gudang penyimpanan minyak dan ban mobil yang berada di kawasan duty free pelabuhan Beirut. Saat terjadi kebakaran, KRI Hasanuddin kembali dari patroli dan bersandar di pelabuhan Beirut pada pukul 19.00.
KRI Sultan Hasanuddin dan awak kapal langsung membantu proses pemadaman dengan mengisikan air laut ke truk tanki pemadam secara marathon. Hingga hari berikitnya, sudah ada belasan truk tanki air yang dibantu pengisiannya. Pompa air laut KRI berjumlah 4 unit. Masing maaing unit mampu memompa air laut sebanyak 40 sd 60 ton per jam, sehingga cukup unt mempercepat respon pemadaman kebakaran.
Kepada Miranti Hirschmann dari Viva.co.id, komandan KRI Sultan Hasanuddin 366 Letkol Laut (P) Ludfy S.T., MMDS mengatakan bahwa pemompaan air laut dengan bantuan kapal mempercepat proses pemadaman kebakaran yang lokasinya ada di areal pelabuhan, "Hingga jumat siang awak kami telah membantu pemompaan kepada belasan tangki air armada pemadam kebakaran Beirut.
Polisi Ungkap Pemeriksaan Budi Arie Berkaitan Perkara Ini
Riuh Mahasiswa Kairo Saat Prabowo Bicara Aparat
Prabowo Resmikan Flyover Madukoro Senilai Rp198,9 Miliar
Sri Mulyani Beberkan Barang dan Proiduk Jasa Bebas PPN
Sambil Teriak! Menteri HAM Sindir 'Jangan Adil Karena Uang'
[FULL] Kenaikan Pajak 12 Persen Cuma Berlaku Pada..
Gaya Gibran Sambut Presiden UEA Pakai 'Jambul Baru'
Kesaksian 2 Anggota Geng Tawuran Polisi Tembak Siswa SMK