VIVA – Perseteruan China dan India diprediksi bakal semakin memanas. Baku tembak antar personel militer kedua negara kerap terjadi dalam kurun waktu sebulan terakhir. Berada di ambang perang, baik China dan India sewaktu-waktu bisa saja meluncurkan serangan pamungkas lewat rudal balistik nuklir yang sama-sama dimiliki kedua negara.
Dalam berita sebelumnya, VIVA Militer mencoba untuk menganalisa kekuatan militer China dan India dari sektor personel hingga sistem persenjataan. Kali ini, VIVA Militer mencoba untuk menganalisa perbandingan kekuatan senjata nuklir yang sama-sama dimiliki oleh China dan India.
Tak diketahui sejak kapan China memulai program nuklirnya. Akan tetapi jika merujuk pada data yang tertulis dalam buku "Wheather to 'Strangle the Baby in the Cradle" China disebut memulai program nuklirnya sekitar 1954-1955, saat terjadi Krisis Selat Taiwan Pertama.
Prabowo: Harga Saham Boleh Naik-Turun, Pangan Aman
Prabowo Prihatin Atas Kekalahan Timnas Indonesia
Mahasiswa Terus Bertambah, Demo Tolak Pengesahan UU TNI
Resmikan KEK Industropolis Batang, Prabowo Optimis!
Untung Rp800 Juta per Bulan Kurangi Takaran dari Minyakita
Ini Kata Teguh Anantawikrama Setelah Selesai Sosialisasi AI
Komisi III 'Semprot' Komjen Fadil soal Konflik TNI Vs Polri
Mabes Polri Angkat Bicara Soal 3 Polisi Ditembak Mati
Prabowo Ingat Jokowi di Peresmian Smelter Emas Gresik