VIVA – Sebuah video memperlihatkan Sejumlah pedagang di Kota Payakumbuh membongkar paksa pembatas akses masuk ke salah satu pasar viral di media sosial. Hal itu dilakukan karena para pedagang tidak terima akses tersebut ditutup. Diketahui, kejadian itu terjadi Jumat sore (22/5).
Kapolres Payakumbuh, AKBP Dony Setiawan mengatakan, peristiwa itu terjadi karena hanya persoalan miskomunikasi saja antara tim Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanggulangan COVID-19 daerah setempat dengan para pedagang.
"Miskomunikasi sebenarnya, yang ditutup itu akses jalan di Pasar Kanopi agar para pembeli tidak parkir di lokasi tersebut,"Jadi, salah paham saja, berjualan diperbolehkan, yang dilarang itu parkir di bawah Pasar Kanopi. Karena itu para pedagang meminta agar pembatas jalan segera dibuka," ungkapnya.
Polisi Ungkap Pemeriksaan Budi Arie Berkaitan Perkara Ini
Riuh Mahasiswa Kairo Saat Prabowo Bicara Aparat
Prabowo Resmikan Flyover Madukoro Senilai Rp198,9 Miliar
Sri Mulyani Beberkan Barang dan Proiduk Jasa Bebas PPN
Sambil Teriak! Menteri HAM Sindir 'Jangan Adil Karena Uang'
[FULL] Kenaikan Pajak 12 Persen Cuma Berlaku Pada..
Gaya Gibran Sambut Presiden UEA Pakai 'Jambul Baru'
Kesaksian 2 Anggota Geng Tawuran Polisi Tembak Siswa SMK