VIVA – Sebuah video memperlihatkan Sejumlah pedagang di Kota Payakumbuh membongkar paksa pembatas akses masuk ke salah satu pasar viral di media sosial. Hal itu dilakukan karena para pedagang tidak terima akses tersebut ditutup. Diketahui, kejadian itu terjadi Jumat sore (22/5).
Kapolres Payakumbuh, AKBP Dony Setiawan mengatakan, peristiwa itu terjadi karena hanya persoalan miskomunikasi saja antara tim Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanggulangan COVID-19 daerah setempat dengan para pedagang.
"Miskomunikasi sebenarnya, yang ditutup itu akses jalan di Pasar Kanopi agar para pembeli tidak parkir di lokasi tersebut,"Jadi, salah paham saja, berjualan diperbolehkan, yang dilarang itu parkir di bawah Pasar Kanopi. Karena itu para pedagang meminta agar pembatas jalan segera dibuka," ungkapnya.
Anindya Bakrie Turut Hadir saat Persembahan Terakhir
Suara Bergetar Kakak Marwan Bicara di Depan Peti Jenazah
Sholat Jenazah 2 Jurnalis TVone Saat Penyambutan Terakhir
Haru, Banjir Air Mata di Depan Peti Jenazah 2 Kru tvOne
Breaking News: 'DETIK-DETIK' Kecelakaan Maut Mobil TVONE
Bahlil Ucapkan Bela Sungkawa Tragedi Kecelakaan Kru Tvone
Mendagri Tito Karnavian Dikuliti Komisi II Auto Minta Maaf
Menteri Ara Usul Tanah Sitaan Koruptor Dipakai untuk Rakyat
Bicara Keadilan, Kapolda NTT-Sulteng 'Digembesi' Komisi III