VIVA – Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol. Suharyono, mengakui adanya kesalahan prosedur dalam penanganan 18 remaja yang diamankan saat akan tawuran pada 9 Juni 2024 lalu. Namun, ia menegaskan bahwa peristiwa di atas jembatan telah sesuai dengan prosedur.
Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol. Suharyono, juga menyampaikan doa agar almarhum Afif Maulana diterima di sisi Allah SWT dan meminta maaf sedalam-dalamnya kepada keluarga yang bersangkutan. [MRH-KY]
Bansos Corona, Jokowi: Silahkan Tanya RT dan RW
Habib Umar Assegaf Adu Jotos Dengan Patugas PSBB
Isi Pidato Lengkap Presiden Jokowi di HUT ke-75 TNI
Presiden KorSel Telepon Prabowo, Sorot Dukungan Tinggi
Bawaslu Bicara Laporan Tim "RIDO" Mengkalim ada Kecurangan
Gawat! WHO Sebut Dunia dalam Fase Berbahaya Pandemi Corona
Pertanda Damai! Momen Prabowo dan Anies Berjabat Tangan
Cak Imin dan PKB Respons Putusan MK "Dengan Berat Hati"
Patung Bapak Pramuka Baden Powell Segera Diturunkan
Jokowi Buka Suara Soal Isu Timnas Isreal di Piala Dunia U-20