VIVA – Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN) turut dilibatkan oleh Bareskrim Polri, dalam penyelidikan dugaan kebocoran data 279 juta penduduk Indonesia. Kepala Pusat Operasi Keamanan Siber Nasional BSSN Brigjen TNI Ferdinand Mahulette mengungkapkan, pihaknya memang diminta untuk menganalisa kasus kebocoran data yang diduga milik BPJS Kesehatan tersebut.
KPK Periksa Azis Syamsuddin, Jadi Saksi Kasus Suap
Keluarga Cendana Gelar Haul 100 Tahun Pak Harto
Pemda Kudus Terus Upaya Pencegahan Penyebaran Corona
Penemuan Jasad Wanita Hamil Dalam Septic Tank
Gegara Bunyi Klakson, Pria Murka Hantam Pengemudi Mobil
Bawa Parang, Pria Berambut Gondrong Serang Mapolresta
Kasus Covid-19 Meledak, 4 Kecamatan Dilockdown
2 Ormas Bentrok di Depan Mapolres Bekasi
Jerinx Sid Resmi Bebas Usai Menjalani 10 Bulan Penjara