VIVA – Seorang guru honorer di sebuah SD di Prenduan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, diringkus aparat Subdit Cyber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jawa Timur karena menghina dan mengancam presiden di akun media sosialnya.
KPK Periksa Azis Syamsuddin, Jadi Saksi Kasus Suap
Keluarga Cendana Gelar Haul 100 Tahun Pak Harto
Pemda Kudus Terus Upaya Pencegahan Penyebaran Corona
Penemuan Jasad Wanita Hamil Dalam Septic Tank
Gegara Bunyi Klakson, Pria Murka Hantam Pengemudi Mobil
Bawa Parang, Pria Berambut Gondrong Serang Mapolresta
Kasus Covid-19 Meledak, 4 Kecamatan Dilockdown
2 Ormas Bentrok di Depan Mapolres Bekasi
Jerinx Sid Resmi Bebas Usai Menjalani 10 Bulan Penjara