VIVA – Banyaknya petugas pemilu 2019 yang meninggal dunia hingga melebihi angka psikologis 500 jiwa menimbulkan tanda tanya. Opsi autopsi jenazah petugas pemilu ini menjadi tuntutan dari sejumlah dokter untuk mengetahui penyebab kematian.
Dokter pelapor kasus kematian petugas pemilu, Zulkifli mengatakan, petugas pemilu yang meninggal itu lebih layak disebut sebagai korban demokrasi, ketimbang pahlawan demokrasi. Karena, mereka dinilai menjadi korban dari sistem demokrasi yang salah.
KPK Periksa Azis Syamsuddin, Jadi Saksi Kasus Suap
Keluarga Cendana Gelar Haul 100 Tahun Pak Harto
Pemda Kudus Terus Upaya Pencegahan Penyebaran Corona
Penemuan Jasad Wanita Hamil Dalam Septic Tank
Gegara Bunyi Klakson, Pria Murka Hantam Pengemudi Mobil
Bawa Parang, Pria Berambut Gondrong Serang Mapolresta
Kasus Covid-19 Meledak, 4 Kecamatan Dilockdown
2 Ormas Bentrok di Depan Mapolres Bekasi
Jerinx Sid Resmi Bebas Usai Menjalani 10 Bulan Penjara