VIVA – Psikolog menyatakan pemilu juga berpotensi memicu kondisi stres, baik terhadap peserta maupun masyarakat umum, para pemilih atau pendukung. Menurut analis politik, pemicu stress tidak hanya sebatas kesiapan mental menerima kekalahan, tapi juga karena adanya kebiasaan membully antar kelompok pendukung peserta pemilu.
KPK Periksa Azis Syamsuddin, Jadi Saksi Kasus Suap
Keluarga Cendana Gelar Haul 100 Tahun Pak Harto
Pemda Kudus Terus Upaya Pencegahan Penyebaran Corona
Penemuan Jasad Wanita Hamil Dalam Septic Tank
Gegara Bunyi Klakson, Pria Murka Hantam Pengemudi Mobil
Bawa Parang, Pria Berambut Gondrong Serang Mapolresta
Kasus Covid-19 Meledak, 4 Kecamatan Dilockdown
2 Ormas Bentrok di Depan Mapolres Bekasi
Jerinx Sid Resmi Bebas Usai Menjalani 10 Bulan Penjara