VIVA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat suara terkait nilai tukar rupiah yang beberapa waktu belakangan bergerak tidak stabil. Bahkan kemarin siang, Rabu 28 September 2022 rupiah sempat menembus angka Rp 15.245 per dolar AS. Presiden mengatakan, pergerakan nilai tukar rupiah tersebut diakibatkan oleh gejolak di Inggris. Hal itu disampaikannya pada UOB Economic Outlook 2023. (RD-SW)
Artis Asal Lebanon Menolak Saat Ditawarkan Minum Starbucks
Ketum Kadin Anindya Bakrie: RI Bentuk Carbon Marker untuk...
Melihat Masjid Presiden Joko Widodo Lebih Dekat
Pidato Anindya Bakrie dalam Indonesia Investment di London
Keren! Dari Limbah Bisa Jadi Kerajinan Siluet.
Terancam Punah, Seseorang Selamatkan Habitat Kura Kura Alban
Tanaman Rami, Si Bahan Baku Industri yang 'Mendunia'
Gegara 2 Pesawat, NASA Musnahkan Kehidupan Planet Mars