VIVA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat suara terkait nilai tukar rupiah yang beberapa waktu belakangan bergerak tidak stabil. Bahkan kemarin siang, Rabu 28 September 2022 rupiah sempat menembus angka Rp 15.245 per dolar AS. Presiden mengatakan, pergerakan nilai tukar rupiah tersebut diakibatkan oleh gejolak di Inggris. Hal itu disampaikannya pada UOB Economic Outlook 2023. (RD-SW)
Misteri Mahasiswi UPI Tewas di Gedung Gymnasium
Jet Tempur Israel Menuju Yaman Demi Balas Dendam
Lima Jurnalis Palestina Tewas Terpanggang Imbas Rudal Israel
Detik-detik Bocah Terjepit Eskalator di Mall Season City
Israel Serang Secara Brutal Bandara Internasional Yaman
AS Sebut Pesawat Azerbaijan Jatuh Diserang Rusia
Wanita Hamil 8 Bulan Dikeroyok Pemuda di Puncak Bogor
Penumpang Azerbaijan Airlines Selamat Usai Ucap Takbir