VIVA – Presiden Republik Chechnya, Ramzan Kadyrov, dengan tegas menolak perintah Presiden Rusia, Vladimir Putin, untuk berhenti perang di Ukraina selama Ramadhan. Putin khawatir, ibadah puasa bisa mempengaruhi kemampuan pasukan elite Chechnya. Keikutsertaan pasukan Muslim yang dipimpin Kadyrov itu telah mengabaikan salah satu aturan dalam peraturan perang Islam.
Seru! Liburan Keliling Dunia Bisa di Majalengka
Mencekam! Mumi Berusia Ribuan Tahun di Pamerkan
Seru! Sensasi Keliling Desa Naik VW Tua di Bantul
Panda Merah Rayakan Natal Dengan Pohon Penuh Cemilan
Fungsi dan Cara Mudah Pakai Meta AI WhatsApp
Daftar Negara 0 PPN! Indonesia Tertinggi di ASEAN
Putin Siap 'Kapan Saja' Bertemu Trump untuk Bahas..
Soimah Buang Jajanan Siswa, Kesal Dagangannya Tak Dibeli
Video Kanit Reskrim Tewas Diduga Dihajar Sopir BBM Ilegal