VIVA – Seorang penyiar radio lokal di Sabah, Malaysia menyiarkan azan maghrib 4 menit lebih awal dari yang dijadwalkan. Akibatnya, sejumlah warganet mengeklaim bahwa beberapa warga batal puasa karena mendengarkan azan radio tersebut. Insiden ini pun viral hingga akhirnya direktur penyiaran tersebut meminta maaf.
DPR Mencak-mencak di Muka Erick Thohir, Tolak Keras Iphone
TRAGIS! Relawan Damkar Tewas dalam Kebakaran Gudang Plastik
Massa 'Tergeletak Mati' di Depan Kantor PM Inggris
Yudha Arfandi Divonis 20 Tahun, Tamara Tyasmara Belum Puas
Klarifikasi Warga Soal Tuduhan Pengadangan Cabup Indramayu
Full Bahagia Anies Baswedan Akhirnya Bisa Ketemu Pak Prabowo
Nina Agustina Hadapi Provokasi Pendukung Lucky di Pilkada In
RICUH! Reaksi Raja Spanyol Felipe Dilempari Lumpur
'Ratu Horor Indonesia' Foto Arsip Suzzanna Format Analog