VIVA – Jurnalis Al Jazeera, Givara Budeiri, ditangkap secara tidak menusiawi oleh pasukan zionis Israel saat meliput unjuk rasa di Jerusalem Timur, tepatnya di Sheikh Jarrah. Sheikh Jarrah adalah salah satu titik yang diambil alih oleh Israel dari penduduk asli Arab.
Kamera yang dipegang oleh kamereman Al Jazeera, Nabil Mazzawi, juga dihancurkan oleh pihak keamanan Israel. Hal ini pun memunculkan protes dari pers.
Budeiri sendiri akhirnya telah dilepaskan oleh kepolisian Israel enam jam setelahnya. Menurut wanita tersebut, ia sempat ditendang dan diperlakukan tidak manusiawi.
Artis Asal Lebanon Menolak Saat Ditawarkan Minum Starbucks
Ketum Kadin Anindya Bakrie: RI Bentuk Carbon Marker untuk...
Melihat Masjid Presiden Joko Widodo Lebih Dekat
Pidato Anindya Bakrie dalam Indonesia Investment di London
Keren! Dari Limbah Bisa Jadi Kerajinan Siluet.
Terancam Punah, Seseorang Selamatkan Habitat Kura Kura Alban
Tanaman Rami, Si Bahan Baku Industri yang 'Mendunia'
Gegara 2 Pesawat, NASA Musnahkan Kehidupan Planet Mars