VIVA – Jurnalis Al Jazeera, Givara Budeiri, ditangkap secara tidak menusiawi oleh pasukan zionis Israel saat meliput unjuk rasa di Jerusalem Timur, tepatnya di Sheikh Jarrah. Sheikh Jarrah adalah salah satu titik yang diambil alih oleh Israel dari penduduk asli Arab.
Kamera yang dipegang oleh kamereman Al Jazeera, Nabil Mazzawi, juga dihancurkan oleh pihak keamanan Israel. Hal ini pun memunculkan protes dari pers.
Budeiri sendiri akhirnya telah dilepaskan oleh kepolisian Israel enam jam setelahnya. Menurut wanita tersebut, ia sempat ditendang dan diperlakukan tidak manusiawi.
Kebijakan Trump Bikin Harga Sushi dan Makanan Laut Jadi Naik
PM Australia Jatuh Saat Mau Selfie Seusai Kampanye
Bergesekan, Rusia Kecam Trump Usai Ancam Bom Iran
78 Drone Rusia Tewaskan 5 Orang dan 32 Lainnya Terluka
Nasib Preman yang Maksa Minta Uang di Kota Bekasi
MENGERIKAN! Rekaman 2 Mobil Tersapu Tanah Longsor
Aksi Bupati Pangandaran 'Bersih-bersih' Usai Menyalami Warga
Lautan Manusia Histeris Usai Yoon Suk Yeol Dimakzulkan
Hungaria Out dari ICC, Pilih Sambut Netanyahu
Fenomena Daun Tak Bergerak Saat Salat Ied, Padahal..