VIVA – Recep Tayyip Erdogan menarik Turki dari Konvensi Istanbul dalam pencegahan kekerasan terhadap perempuan. Konvensi antara negara-negara Eropa tersebut telah diratifikasi 45 negara. Akibat keputusan Erdogan, unjuk rasa pecah di berbagai wilayah di Turki. Demonstran yang didominasi wanita itu membawa poster tuntutan dan foto perempuan-perempuan yang jadi korban pembunuhan akibat kekerasan. Menteri Pelayanan Sosial, Keluarga, dan Pekerja Turki nyatakan Sistem hukum di Turki sudah melindungi perempuan. Sedangkan data WHO menyebut setidaknya 38% perempuan di Turki menjadi sasaran kekerasan dari pasangan mereka.
Polisi Gerebek Produksi Minyakita Ilegal di Jakbar
DPR Sepakat RUU TNI Disahkan Jadi UU dalam Rapat Paripurna
Israel Serang Gaza Tewaskan 200 Orang! Korban Banyak Wanita
Gibran Minta Sekolah Jadikan AI Sebagai Mata Pelajaran
WARGA NGAMUK! Serang Kantor Polisi Gegara ini
Mayat Dalam Karung, TNI Tembak Mati Sales Saat Test Drive
Tampang Pemilik Sabung Ayam Pelaku Penembakan 3 Polisi
Langkah Trump Kirim Ratusan Gangster ke Penjara El Savador
Kronologi Polisi Ditembak Mati saat Gerebek Sabung Ayam