VIVA – Recep Tayyip Erdogan menarik Turki dari Konvensi Istanbul dalam pencegahan kekerasan terhadap perempuan. Konvensi antara negara-negara Eropa tersebut telah diratifikasi 45 negara. Akibat keputusan Erdogan, unjuk rasa pecah di berbagai wilayah di Turki. Demonstran yang didominasi wanita itu membawa poster tuntutan dan foto perempuan-perempuan yang jadi korban pembunuhan akibat kekerasan. Menteri Pelayanan Sosial, Keluarga, dan Pekerja Turki nyatakan Sistem hukum di Turki sudah melindungi perempuan. Sedangkan data WHO menyebut setidaknya 38% perempuan di Turki menjadi sasaran kekerasan dari pasangan mereka.
Viral Lagi, Dokter Koas Aniaya Pedagang Makanan di Medan
Sel Tahanan 3 Oknum Polisi Tak Digembok, Dibui Gegara Ini...
Seru! Liburan Keliling Dunia Bisa di Majalengka
Mencekam! Mumi Berusia Ribuan Tahun di Pamerkan
Seru! Sensasi Keliling Desa Naik VW Tua di Bantul
Panda Merah Rayakan Natal Dengan Pohon Penuh Cemilan
Fungsi dan Cara Mudah Pakai Meta AI WhatsApp
Daftar Negara 0 PPN! Indonesia Tertinggi di ASEAN
Putin Siap 'Kapan Saja' Bertemu Trump untuk Bahas..