VIVA – Recep Tayyip Erdogan menarik Turki dari Konvensi Istanbul dalam pencegahan kekerasan terhadap perempuan. Konvensi antara negara-negara Eropa tersebut telah diratifikasi 45 negara. Akibat keputusan Erdogan, unjuk rasa pecah di berbagai wilayah di Turki. Demonstran yang didominasi wanita itu membawa poster tuntutan dan foto perempuan-perempuan yang jadi korban pembunuhan akibat kekerasan. Menteri Pelayanan Sosial, Keluarga, dan Pekerja Turki nyatakan Sistem hukum di Turki sudah melindungi perempuan. Sedangkan data WHO menyebut setidaknya 38% perempuan di Turki menjadi sasaran kekerasan dari pasangan mereka.
Hadapi Menpora Dito, Once Mekel Bahas Naturalisasi PSSI
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, 9 Orang Te
DPR Mencak-mencak di Muka Erick Thohir, Tolak Keras Iphone
TRAGIS! Relawan Damkar Tewas dalam Kebakaran Gudang Plastik
Massa 'Tergeletak Mati' di Depan Kantor PM Inggris
Yudha Arfandi Divonis 20 Tahun, Tamara Tyasmara Belum Puas
Klarifikasi Warga Soal Tuduhan Pengadangan Cabup Indramayu
Full Bahagia Anies Baswedan Akhirnya Bisa Ketemu Pak Prabowo
Nina Agustina Hadapi Provokasi Pendukung Lucky di Pilkada In
RICUH! Reaksi Raja Spanyol Felipe Dilempari Lumpur