VIVA – Demonstrasi menolak kudeta militer terus terjadi di Myanmar hingga awal pekan ini. Demonstran menuntut dilepaskannya Aung San Suu Kyi dan diakhirinya kekuasaan militer. Warga tetap berani turun ke jalan meski militer Myanmar telah menurunkan tank dan kendaraan lapis baja ke jalanan. Menurut media setempat, polisi dan militer terus melepaskan tembakkan peluru karet untuk membubarkan demonstran.
Kekerasan juga kerap terjadi saat malam hari salah satunya yang terjadi di kota Myitkyina. Polisi dan militer lepaskan tembakkan yang membuat warga kabur tunggang langgang. Indonesia sendiri menyatakan siap membantu selesaikan masalah politik di Myanmar. Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, menegaskan keselamatan dan kesejahteraan rakyat Myanmar harus jadi prioritas. Retno pun terus melakukan komunikasi dengan para pemimpin ASEAN, sejumlah negara lain dan utusan khusus PBB soal isu Myanmar.
Artis Asal Lebanon Menolak Saat Ditawarkan Minum Starbucks
Ketum Kadin Anindya Bakrie: RI Bentuk Carbon Marker untuk...
Melihat Masjid Presiden Joko Widodo Lebih Dekat
Pidato Anindya Bakrie dalam Indonesia Investment di London
Keren! Dari Limbah Bisa Jadi Kerajinan Siluet.
Terancam Punah, Seseorang Selamatkan Habitat Kura Kura Alban
Tanaman Rami, Si Bahan Baku Industri yang 'Mendunia'
Gegara 2 Pesawat, NASA Musnahkan Kehidupan Planet Mars