VIVA – Demonstrasi menolak kudeta militer terus terjadi di Myanmar hingga awal pekan ini. Demonstran menuntut dilepaskannya Aung San Suu Kyi dan diakhirinya kekuasaan militer. Warga tetap berani turun ke jalan meski militer Myanmar telah menurunkan tank dan kendaraan lapis baja ke jalanan. Menurut media setempat, polisi dan militer terus melepaskan tembakkan peluru karet untuk membubarkan demonstran.
Kekerasan juga kerap terjadi saat malam hari salah satunya yang terjadi di kota Myitkyina. Polisi dan militer lepaskan tembakkan yang membuat warga kabur tunggang langgang. Indonesia sendiri menyatakan siap membantu selesaikan masalah politik di Myanmar. Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, menegaskan keselamatan dan kesejahteraan rakyat Myanmar harus jadi prioritas. Retno pun terus melakukan komunikasi dengan para pemimpin ASEAN, sejumlah negara lain dan utusan khusus PBB soal isu Myanmar.
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, 9 Orang Te
DPR Mencak-mencak di Muka Erick Thohir, Tolak Keras Iphone
TRAGIS! Relawan Damkar Tewas dalam Kebakaran Gudang Plastik
Massa 'Tergeletak Mati' di Depan Kantor PM Inggris
Yudha Arfandi Divonis 20 Tahun, Tamara Tyasmara Belum Puas
Klarifikasi Warga Soal Tuduhan Pengadangan Cabup Indramayu
Full Bahagia Anies Baswedan Akhirnya Bisa Ketemu Pak Prabowo
Nina Agustina Hadapi Provokasi Pendukung Lucky di Pilkada In
RICUH! Reaksi Raja Spanyol Felipe Dilempari Lumpur
'Ratu Horor Indonesia' Foto Arsip Suzzanna Format Analog