VIVA – Banjir melanda Kota Semarang dan sekitarnya sejak Minggu sampai Senin, 7-8 Februari 2021. Banjir tak hanya menggenangi rumah warga tapi juga sejumlah fasilitas publik yang krusial. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sempat menemukan kendala pompa yang tidak menyala di Mberok Kota Lama. Banjir ini disebut akibat curah hujan dan air laut pasang siklus tiap 50 tahun. Namun menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), banjir akibat gagalnya penyesuaian infrastruktur. Pembangunan di Semarang disebut telah mengurangi proporsi penampungan air seperti sawah dan rawa. Walaupun Kementerian PUPR sudah melakukan perbaikan di berbagai sisi, tapi akan kesulitan hadapi fenomena seperti ini. Pemerintah Provinsi dan Kota pun diharapkan bisa merancang pembangunan lebih baik ke depannya.
Artis Asal Lebanon Menolak Saat Ditawarkan Minum Starbucks
Ketum Kadin Anindya Bakrie: RI Bentuk Carbon Marker untuk...
Melihat Masjid Presiden Joko Widodo Lebih Dekat
Pidato Anindya Bakrie dalam Indonesia Investment di London
Keren! Dari Limbah Bisa Jadi Kerajinan Siluet.
Terancam Punah, Seseorang Selamatkan Habitat Kura Kura Alban
Tanaman Rami, Si Bahan Baku Industri yang 'Mendunia'
Gegara 2 Pesawat, NASA Musnahkan Kehidupan Planet Mars