VIVA – 140 orang dinyatakan hilang atau meninggal setelah sebuah glacier raksasa Gunung Himalaya hancurkan bendungan. Insiden ini terjadi pada hari Minggu, 7 Februari 2021, di distrik Chamoli, bagian utara Uttarakhand, India. Dari video yang tersebar, tampak bendungan hancur sehingga air bah membanjiri Sungai Dhauli Ganga River. Air berwarna abu-abu yang tercampur es ditambah puing-puing terseret ke lembah.
Sejauh ini, aparat telah berhasil menemukan sembilan korban meninggal dunia. 2000 aparat gabungan termasuk tentara dan polisi diturunkan dalam operasi SAR. Banjir ini turut menghancurkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di sungai Alaknanda. Menurut Polisi Perbatasan Indo-Tibet, sekitar 200 pekerja PLTA masih terjebak di terowongan-terowongan lokasi tersebut. Menurut peneliti, alasan bencana runtuhnya bongkahan es Himalaya ini adalah imbas pemanasan global.
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, 9 Orang Te
DPR Mencak-mencak di Muka Erick Thohir, Tolak Keras Iphone
TRAGIS! Relawan Damkar Tewas dalam Kebakaran Gudang Plastik
Massa 'Tergeletak Mati' di Depan Kantor PM Inggris
Yudha Arfandi Divonis 20 Tahun, Tamara Tyasmara Belum Puas
Klarifikasi Warga Soal Tuduhan Pengadangan Cabup Indramayu
Full Bahagia Anies Baswedan Akhirnya Bisa Ketemu Pak Prabowo
Nina Agustina Hadapi Provokasi Pendukung Lucky di Pilkada In
RICUH! Reaksi Raja Spanyol Felipe Dilempari Lumpur
'Ratu Horor Indonesia' Foto Arsip Suzzanna Format Analog