VIVA – Satu dosis tunggal vaksin Pfizer disebut memberikan perlindungan efektif setelah 21 hari. Ini adalah pernyataan yang dikeluarkan peneliti Universitas East Anglia, Inggris. Berdasarkan data dari tempat vaksin itu diluncurkan, yakni Israel yang efektivitas setelah 21 hari catatkan 90 persen. Artinya, vaksin COVID-19 milik Pfizer dan BioNtech itu menawarkan proteksi tiga minggu tanpa dosis tambahan.
Namun, peneliti memperingatkan resiko orang terinfeksi 2X lipat dalam delapan hari pertama usai vaksinasi. Hal itu bisa terjadi jika penerima vaksin tak menerapkan protokol kesehatan. Dosis kedua vaksin Pfizer biasanya akan diberikan 21 hari atau lebih setelah yang pertama. Namun, Inggris menunda injeksi kedua hingga 12 minggu. Keputusan yang menuai kritik karena dosis tunggal dinilai tak cukup.
DPR Mencak-mencak di Muka Erick Thohir, Tolak Keras Iphone
TRAGIS! Relawan Damkar Tewas dalam Kebakaran Gudang Plastik
Massa 'Tergeletak Mati' di Depan Kantor PM Inggris
Yudha Arfandi Divonis 20 Tahun, Tamara Tyasmara Belum Puas
Klarifikasi Warga Soal Tuduhan Pengadangan Cabup Indramayu
Full Bahagia Anies Baswedan Akhirnya Bisa Ketemu Pak Prabowo
Nina Agustina Hadapi Provokasi Pendukung Lucky di Pilkada In
RICUH! Reaksi Raja Spanyol Felipe Dilempari Lumpur
'Ratu Horor Indonesia' Foto Arsip Suzzanna Format Analog