VIVA – Kanada secara resmi melabeli kelompok ekstremis sayap kanan Amerika Serikat, The Proud Boys, sebagai kelompok teroris. Pasalnya, pendiri Proud Boys, Gavin McInnes, semakin fokus pada gerakan kebencian sayap kanan di perbatasan Kanada. Pria yang dibesarkan di Kanada itu merupakan dalang dibalik gerakan supremasi kulit putih AS dalam pemberontakan.
Dengan begitu, pemerintah Kanada bisa menyita properti dan harta benda lain terkait The Proud Boys. Hal itu sesuai dengan UU Anti-Terorisme Kanada. The Proud Boys juga disebut punya cabang semi-otonom di AS, Kanada dan internasional. Mereka secara terbuka mendorong, merencanakan dan melakukan kekerasan pada ideolegi dan keyakinan politik lain. Aktivis Proud Boys juga terlibat dalam penyerbuan Gedung Capitol AS pada 6 Januari 2021 lalu.
Antusias Sambut Anggota DPRD, Gerombolan Warga Jatuh ke Laut
Pelototi Naturalisasi Timnas Indonesia, Anita Teriak NTT
Video Amatir Kepanikan Penumpang Usai Pesawat Semburkan Api
Hadapi Menpora Dito, Once Mekel Bahas Naturalisasi PSSI
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, 9 Orang Te
DPR Mencak-mencak di Muka Erick Thohir, Tolak Keras Iphone
TRAGIS! Relawan Damkar Tewas dalam Kebakaran Gudang Plastik
Massa 'Tergeletak Mati' di Depan Kantor PM Inggris
Yudha Arfandi Divonis 20 Tahun, Tamara Tyasmara Belum Puas
Klarifikasi Warga Soal Tuduhan Pengadangan Cabup Indramayu