VIVA – Pemimpin salah satu grup ekstremis Amerika Serikat, Proud Boys, ternyata seorang informan penting FBI. Enrique Tarrio disebut sering menyamar dalam kasus-kasus perdagangan manusia, judi hingga narkoba Tarrio tercatat bekerja sama dengan FBI pada periode 2012 hingga 2014. Namun, pria 36 tahun itu membantah kabar tersebut. Kendati membantah, identitas masa lalu Tarrio terungkap lewat dokumen saat ia diadili tahun 2014 karena kasus penipuan. Kala itu, pengacaranya memberikan informasi lengkap bagaimana Tarrio membantu FBI menangkap 13 orang dari berbagai kasus. Hal inilah yang membuat hukumannya dari 30 bulan berkurang jadi 16 bulan. Pengacara Tarrio, Jeffrey Feiler, bahkan menyebut di sidang tersebut kalau kliennya adalah "informan yang sangat penting". Seorang agen FBI bahkan menyebut Tarrio adalah "komponen kunci" dalam berbagai kasus narkoba. Nama Tarrio mencuat kembali setelah disebut sebagai pemimpin kelompok sayap kanan AS, The Proud Boys.
2 Jet Tempur AS Ditembak Jatuh Kapal Sendiri di Laut Merah
Stasiun KCIC Karawang Beroperasi di 2025, Tapi..
Viral Lagi, Dokter Koas Aniaya Pedagang Makanan di Medan
Sel Tahanan 3 Oknum Polisi Tak Digembok, Dibui Gegara Ini...
Seru! Liburan Keliling Dunia Bisa di Majalengka
Mencekam! Mumi Berusia Ribuan Tahun di Pamerkan
Seru! Sensasi Keliling Desa Naik VW Tua di Bantul
Panda Merah Rayakan Natal Dengan Pohon Penuh Cemilan
Fungsi dan Cara Mudah Pakai Meta AI WhatsApp