VIVA – Aparat Guatemala secara paksa membubarkan ribuan imigran asal Honduras dengan gas air mata dan pentungan. Ribuan imigran asal Honduras ramai-ramai berjalan menuju Amerika Serikat. Bentrokan pun terjadi antara imigran Honduras dengan aparat Guatemala.
Bentrokan terjadi tepat diluar desa Vado Hondo, dekat perbatasan Honduras dan El Savador. Presiden terpilih Joe Biden berjanji untuk mengadopsi pendekatan imigrasi yang lebih manusiawi. Guatemala menyayangkan sikap Honduras yang tidak mau berkerja sama dalam penghentian iring-iringan imigran. Para imigran Honduras juga menggunakan wanita dan anak-anak sebagai tameng untuk berhadapan dengan aparat.
DPR Mencak-mencak di Muka Erick Thohir, Tolak Keras Iphone
TRAGIS! Relawan Damkar Tewas dalam Kebakaran Gudang Plastik
Massa 'Tergeletak Mati' di Depan Kantor PM Inggris
Yudha Arfandi Divonis 20 Tahun, Tamara Tyasmara Belum Puas
Klarifikasi Warga Soal Tuduhan Pengadangan Cabup Indramayu
Full Bahagia Anies Baswedan Akhirnya Bisa Ketemu Pak Prabowo
Nina Agustina Hadapi Provokasi Pendukung Lucky di Pilkada In
RICUH! Reaksi Raja Spanyol Felipe Dilempari Lumpur
'Ratu Horor Indonesia' Foto Arsip Suzzanna Format Analog