VIVA – Aparat Guatemala secara paksa membubarkan ribuan imigran asal Honduras dengan gas air mata dan pentungan. Ribuan imigran asal Honduras ramai-ramai berjalan menuju Amerika Serikat. Bentrokan pun terjadi antara imigran Honduras dengan aparat Guatemala.
Bentrokan terjadi tepat diluar desa Vado Hondo, dekat perbatasan Honduras dan El Savador. Presiden terpilih Joe Biden berjanji untuk mengadopsi pendekatan imigrasi yang lebih manusiawi. Guatemala menyayangkan sikap Honduras yang tidak mau berkerja sama dalam penghentian iring-iringan imigran. Para imigran Honduras juga menggunakan wanita dan anak-anak sebagai tameng untuk berhadapan dengan aparat.
Artis Asal Lebanon Menolak Saat Ditawarkan Minum Starbucks
Ketum Kadin Anindya Bakrie: RI Bentuk Carbon Marker untuk...
Melihat Masjid Presiden Joko Widodo Lebih Dekat
Pidato Anindya Bakrie dalam Indonesia Investment di London
Keren! Dari Limbah Bisa Jadi Kerajinan Siluet.
Terancam Punah, Seseorang Selamatkan Habitat Kura Kura Alban
Tanaman Rami, Si Bahan Baku Industri yang 'Mendunia'
Gegara 2 Pesawat, NASA Musnahkan Kehidupan Planet Mars