VIVA – Aparat Guatemala secara paksa membubarkan ribuan imigran asal Honduras dengan gas air mata dan pentungan. Ribuan imigran asal Honduras ramai-ramai berjalan menuju Amerika Serikat. Bentrokan pun terjadi antara imigran Honduras dengan aparat Guatemala.
Bentrokan terjadi tepat diluar desa Vado Hondo, dekat perbatasan Honduras dan El Savador. Presiden terpilih Joe Biden berjanji untuk mengadopsi pendekatan imigrasi yang lebih manusiawi. Guatemala menyayangkan sikap Honduras yang tidak mau berkerja sama dalam penghentian iring-iringan imigran. Para imigran Honduras juga menggunakan wanita dan anak-anak sebagai tameng untuk berhadapan dengan aparat.
Pria di Condet Salat Tarawih Naik Kuda Bak Zaman Rasul
Bayraktar TB2-AI, Drone Pintar Bisa Bikin Musuh Ketar-ketir
Pemotor Panik Bongkar Pembatas Jalan Gegara Ogah Ditilang
Alasan Kuwait Bebaskan Tahanan AS yang Telah Dipenjara Lama
Pegawai Kebun Binatang Rebahan Bareng Harimau dan Singa
DETIK-DETIK Roket di China Sukses Meluncurkan 18 Satelit
Sidak Warung Makan, Warga Lakukan Perusakan Seraya Shalawat
Presiden FIFA ke Trump: AS Bisa Juara Piala Dunia 2026
Puluhan Pengendara Mogok Grebek SPBU Gegara BBM Dicampur Air