VIVA – Aparat Guatemala secara paksa membubarkan ribuan imigran asal Honduras dengan gas air mata dan pentungan. Ribuan imigran asal Honduras ramai-ramai berjalan menuju Amerika Serikat. Bentrokan pun terjadi antara imigran Honduras dengan aparat Guatemala.
Bentrokan terjadi tepat diluar desa Vado Hondo, dekat perbatasan Honduras dan El Savador. Presiden terpilih Joe Biden berjanji untuk mengadopsi pendekatan imigrasi yang lebih manusiawi. Guatemala menyayangkan sikap Honduras yang tidak mau berkerja sama dalam penghentian iring-iringan imigran. Para imigran Honduras juga menggunakan wanita dan anak-anak sebagai tameng untuk berhadapan dengan aparat.
Seru! Liburan Keliling Dunia Bisa di Majalengka
Mencekam! Mumi Berusia Ribuan Tahun di Pamerkan
Seru! Sensasi Keliling Desa Naik VW Tua di Bantul
Panda Merah Rayakan Natal Dengan Pohon Penuh Cemilan
Fungsi dan Cara Mudah Pakai Meta AI WhatsApp
Daftar Negara 0 PPN! Indonesia Tertinggi di ASEAN
Putin Siap 'Kapan Saja' Bertemu Trump untuk Bahas..
Soimah Buang Jajanan Siswa, Kesal Dagangannya Tak Dibeli
Video Kanit Reskrim Tewas Diduga Dihajar Sopir BBM Ilegal