VIVA – Perjuangan harus dihadapi siswa sekolah Madrasah Aliyah Vumbulangi Desa Bangga, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Tiap mau berangkat atau pulang sekolah, mereka harus melintasi sungai dengan cara yang berbahaya. Anak-anak itu harus naik ke ekskavator karena tidak adanya akses untuk menyeberangi sungai. Murid-murid ini harus menjalani ujian akhir semester secara tatap muka di sekolah. Mereka terpaksa tetap berangkat sekolah karena tidak tersedianya jaringan internet di desa tersebut. Kondisi Desa Bangga sendiri belum pulih sejak bencana melanda Palu dua tahun lalu.
Sepak Terjang Karir Titik Puspa: Dari Bintang Radio
Pria Bawa Anak Ditolak Puskesmas, Minta Maaf dengan Dalih..
GEMOY! Lisa Mariana Muncul ke Publik dengan Tubuh Sekarang
Dikejar-kejar Demi Nego Tarif, Trump: Cium Pant*t Saya
Sesuai Harapan Netizen, Pemobil Tonjok Pasutri Tua
Video Truk Berisi Cairan Terguling dan Terbakar Hebat
Kondisi Terakhir Titiek Puspa Sebelum Meninggal Dunia
AS-China Saling Serang! Travel Warning Buat AS
Modus Guru Besar UGM Lecehkan Belasan Mahasiswi