VIVA – Perjuangan harus dihadapi siswa sekolah Madrasah Aliyah Vumbulangi Desa Bangga, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Tiap mau berangkat atau pulang sekolah, mereka harus melintasi sungai dengan cara yang berbahaya. Anak-anak itu harus naik ke ekskavator karena tidak adanya akses untuk menyeberangi sungai. Murid-murid ini harus menjalani ujian akhir semester secara tatap muka di sekolah. Mereka terpaksa tetap berangkat sekolah karena tidak tersedianya jaringan internet di desa tersebut. Kondisi Desa Bangga sendiri belum pulih sejak bencana melanda Palu dua tahun lalu.
Seru! Liburan Keliling Dunia Bisa di Majalengka
Mencekam! Mumi Berusia Ribuan Tahun di Pamerkan
Seru! Sensasi Keliling Desa Naik VW Tua di Bantul
Panda Merah Rayakan Natal Dengan Pohon Penuh Cemilan
Fungsi dan Cara Mudah Pakai Meta AI WhatsApp
Daftar Negara 0 PPN! Indonesia Tertinggi di ASEAN
Putin Siap 'Kapan Saja' Bertemu Trump untuk Bahas..
Soimah Buang Jajanan Siswa, Kesal Dagangannya Tak Dibeli
Video Kanit Reskrim Tewas Diduga Dihajar Sopir BBM Ilegal