VIVA – Perjuangan harus dihadapi siswa sekolah Madrasah Aliyah Vumbulangi Desa Bangga, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Tiap mau berangkat atau pulang sekolah, mereka harus melintasi sungai dengan cara yang berbahaya. Anak-anak itu harus naik ke ekskavator karena tidak adanya akses untuk menyeberangi sungai. Murid-murid ini harus menjalani ujian akhir semester secara tatap muka di sekolah. Mereka terpaksa tetap berangkat sekolah karena tidak tersedianya jaringan internet di desa tersebut. Kondisi Desa Bangga sendiri belum pulih sejak bencana melanda Palu dua tahun lalu.
LANGKA! Gunung Fuji Tanpa Salju dalam 130 Tahun
Tangis Haru Adele Saat Bertemu Celine Dion di Konser
Detik-detik Pemuda Nyaris Disetubuhi Pria Gay di Makkah
Rekaman Habib Digrebek Saat Main di Kamar dengan Istri Orang
Diam-diam Prabowo Makan Malam Bareng Ridwan Kamil
Pengakuan Sopir Tronton Tabrak Puluhan Kendaraan di Cipondoh
DETIK-DETIK Iran Serang Balik Pangkalan Udara Israel
DETIK-DETIK Warga Kejar dan Amuk Sopir Truk Tabrak Lari
Merinding! Keluarga Besar tvOne Lantunkan La ilaha illallah